Bacaan di Waktu Senggang

  • HOME Aneh&Unik Cinta&Tips Fashion Humor Imlek Kepribadian Kesehatan Kisah Nyata Mitos Motivasi Move On Otomotif Pria Ramalan Relationship Renungan Sex Tips Cantik Valentine Wanita Work&Bisnis

    Minggu, 03 Februari 2013

    Merenung bentar yuu (KISAH NYATA), Bapak Penjual Amplop


    Setiap menuju ke Masjid Salman ITB untuk shalat Jumat, saya selalu melihat seorang bapak tua yang duduk terpekur di depan dagangannya. Dia menjual kertas amplop yang sudah dibungkus di dalam plastik. Sepintas di lihat, barang jualannya itu terasa “aneh” di antara pedagang lain yang memenuhi pasar kaget di seputaran Jalan Ganesha setiap hari Jumat.

    Pedagang di pasar kaget umumnya berjualan makanan, pakaian, DVD bajakan, barang mainan anak, sepatu dan barang-barang asesori lainnya. Tentu agak aneh dia “nyempil” sendiri menjual amplop, barang yang tidak terlalu dibutuhkan pada zaman yang serba elektronis seperti saat ini. Masa kejayaan pengiriman surat secara konvensional sudah berlalu, namun bapak itu tetap menjual amplop. Mungkin bapak itu tidak mengikuti perkembangan zaman, apalagi perkembangan teknologi informasi yang serba cepat dan instan, sehingga dia pikir masih ada orang yang membutuhkan amplop untuk berkirim surat.

    Kehadiran bapak tua dengan dagangannya yang tidak laku-laku itu menimbulkan rasa iba. Siapa sih yang mau membeli amplopnya itu? Tidak satupun orang yang lewat menuju masjid tertarik untuk membelinya. Lalu lalang orang yang bergegas menuju masjid Salman seolah tidak mempedulikan kehadiran bapak tua itu.

    Kemarin ketika hendak shalat Jumat di Salman saya melihat bapak tua itu lagi sedang duduk terpekur. Saya sudah berjanji akan membeli amplopnya itu usai shalat, meskipun sebenarnya saya tidak terlalu membutuhkan benda tersebut. Yach, sekedar ingin membantu bapak itu melariskan dagangannya. Seusai shalat Jumat dan hendak kembali ke kantor, saya menghampiri bapak tadi. Saya tanya berapa harga amplopnya dalam satu bungkusan plastik itu. “Seribu”, jawabnya dengan suara lirih.

    Astaga, harga sebungkus amplop yang isinnya sepuluh lembar itu hanya seribu rupiah? Uang sebesar itu hanya cukup untuk membeli dua gorengan bala-bala pada pedagang gorengan di dekatnya. Uang seribu rupiah yang tidak terlalu berarti bagi kita, tetapi bagi bapak tua itu sangatlah berarti. Saya tercekat dan berusaha menahan air mata keharuan mendengar harga yang sangat murah itu. “Saya beli ya pak, sepuluh bungkus”, kata saya.

    Bapak itu terlihat gembira karena saya membeli amplopnya dalam jumlah banyak. Dia memasukkan sepuluh bungkus amplop yang isinya sepuluh lembar per bungkusnya ke dalam bekas kotak amplop. Tangannya terlihat bergetar ketika memasukkan bungkusan amplop ke dalam kotak.

    Saya bertanya kembali kenapa dia menjual amplop semurah itu. Padahal kalau kita membeli amplop di warung tidak mungkin dapat seratus rupiah satu. Dengan uang seribu mungkin hanya dapat lima buah amplop. Bapak itu menunjukkan kepada saya lembar kwitansi pembelian amplop di toko grosir. Tertulis di kwitansi itu nota pembelian 10 bungkus amplop surat senilai Rp 7.500. “Bapak cuma ambil sedikit”, lirihnya. Jadi, dia hanya mengambil keuntungan Rp 250 untuk satu bungkus amplop yang isinya 10 lembar itu.

    Saya jadi terharu mendengar jawaban jujur si bapak tua. Jika pedagang nakal ‘menipu’ harga dengan menaikkan harga jual sehingga keuntungan berlipat-lipat, bapak tua itu hanya mengambil keuntungan yang tidak seberapa. Andaipun terjual sepuluh bungkus amplop saja keuntungannya tidak sampai untuk membeli nasi bungkus di pinggir jalan. Siapalah orang yang mau membeli amplop banyak-banyak pada zaman sekarang? Dalam sehari belum tentu laku sepuluh bungkus saja, apalagi untuk dua puluh bungkus amplop agar dapat membeli nasi.

    Setelah selesai saya bayar Rp 10.000 untuk sepuluh bungkus amplop, saya kembali menuju kantor. Tidak lupa saya selipkan sedikit uang lebih buat bapak tua itu untuk membeli makan siang. Si bapak tua menerima uang itu dengan tangan bergetar sambil mengucapkan terima kasih dengan suara hampir menangis.

    Saya segera bergegas pergi meninggalkannya karena mata ini sudah tidak tahan untuk meluruhkan air mata. Sambil berjalan saya teringat status seorang teman di facebook yang bunyinya begini : “bapak-bapak tua menjajakan barang dagangan yang tak laku-laku, ibu-ibu tua yang duduk tepekur di depan warungnya yang selalu sepi. Carilah alasan-alasan untuk membeli barang-barang dari mereka, meski kita tidak membutuhkannya saat ini. Jangan selalu beli barang di mal-mal dan toko-toko yang nyaman dan lengkap..”.

    Si bapak tua penjual amplop adalah salah satu dari mereka, yaitu para pedagang kaki lima yang barangnya tidak laku-laku. Cara paling mudah dan sederhana untuk membantu mereka adalah bukan memberi mereka uang, tetapi belilah jualan mereka atau pakailah jasa mereka. Meskipun barang-barang yang dijual oleh mereka sedikit lebih mahal daripada harga di mal dan toko, tetapi dengan membeli dagangan mereka semoga saja perbuatan baik kita dapat berbuah menjadi suatu akibat yang baik pula, karena secara tidak langsung kita telah membantu kelangsungan usaha dan hidup mereka.

    Dalam pandangan saya bapak tua itu lebih terhormat daripada pengemis yang berkeliaran di masjid Salman, meminta-minta kepada orang yang lewat. Para pengemis itu mengerahkan anak-anak untuk memancing iba para pejalan kaki. Tetapi si bapak tua tidak mau mengemis, ia tetap kukuh berjualan amplop yang keuntungannya tidak seberapa itu.

    Di kantor saya amati lagi bungkusan amplop yang saya beli dari si bapak tua tadi. Mungkin benar saya tidak terlalu membutuhkan amplop surat itu saat ini, tetapi uang sepuluh ribu yang saya keluarkan tadi sangat dibutuhkan si bapak tua.

    Kotak amplop yang berisi 10 bungkus amplop tadi saya simpan di sudut meja kerja. Siapa tahu nanti saya akan memerlukannya. Mungkin pada hari Jumat pekan-pekan selanjutnya saya akan melihat si bapak tua berjualan kembali di sana, duduk melamun di depan dagangannya yang tak laku-laku.

    Oleh : Rinaldi Munir, Bandung

    Kita patut bersyukur dengan keadaan kita sekarang.. Bagaimana pun itu..
    Tuhan mempunyai jalannya sendiri memperlakukan hamba2nya,.
    Dan yang ga kalah penting dalam menjalani hidup yaitu IKHLAS

    Sumber: Kaskus us
    Diposting oleh Unknown di 17.30
    Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Bagikan ke XBerbagi ke FacebookBagikan ke Pinterest
    Label: Kisah Nyata

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

  • Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
    Langganan: Posting Komentar (Atom)
    Bacaan di Waktu Senggang
    link

    Kotak Ajaib

    Arsip Blog

    • ▼  2013 (317)
      • ►  Juni (4)
      • ►  Mei (14)
      • ►  April (21)
      • ►  Maret (30)
      • ▼  Februari (157)
        • Cincin Kawin Jadi Permasalahan
        • Saran Pernikahan Untuk Calon Pengantin
        • Apa Jadinya Menikah Tanpa Cinta?
        • Salahkah Balikan Dengan Mantan?
        • Anda Siap Dilamar, Atau Melamar?
        • Anda Masih Mencintai Mantan Anda?
        • Cap Go Meh dan Aksi Mistis Para Tatung
        • Asal Usul Perayaan Cap Go Meh
        • Berhubungan Seks Ketika Anda Jatuh Cinta
        • Bagaimana Memberikan Blowjob Yang Baik
        • Pria Paling Suka Foreplay Seperti Ini
        • Please, Jangan Terlalu Mengekang!
        • Marah Lagi, Marah Lagi! Capek Deh….
        • Bagaimana Melupakan Orang Yang Anda Lihat Setiap H...
        • Ya Ampun, Ternyata Dia Anak Mami!
        • Sesuaikan Jodoh Berdasarkan Urutan Lahirnya
        • Manjanya Si Anak Tunggal
        • Mengapa Pria Asing Terlihat Lebih “Hot”
        • Jangan Terlalu Mendominasi Hubungan
        • Cara Cepat Menghilangkan Stres di Kantor
        • 10 Tanda Anda Harus Pindah Kerja
        • 10 Cara Pintar Ambil Risiko Dalam Berbisnis
        • Cinta Tak Butuh Alasan
        • Di Kota Ini, Warganya Dilarang Meninggal Dunia, Ke...
        • Tips cara memilih kacamata sesuai bentuk wajah
        • Menebak Kepribadian Seseorang Berdasarkan Bentuk W...
        • Maaf Sayang, Tapi Aku Harus Pergi
        • Kisah Anjing Yang Berbudi Baik
        • Wow, Pria Ini Sudah Tahu Rasanya 'Dimakamkan'
        • Sesuatu Terjadi Karena Sebuah Alasan
        • Sejarah Cincin Kawin, Lempar Bunga dan Tradisi Per...
        • 5 Kesalahan Pria Yang Sebabkan Wanita Tidak Orgasme
        • Lakukan Ini Kalau Mobil Anda Terendam Banjir
        • CIRI - CIRI UMUM BAHASA TUBUH PEMBOHONG YANG PERLU...
        • Bocah Jenius (9 tahun) Bisa Hampir Semua Bahasa Pr...
        • 7 KEBIASAAN ORANG-ORANG YANG PUNYA DAYA INGAT KUAT
        • 8 Tips Menaklukan Wanita dari Kepribadiannya
        • 10 Kunci Sukses Orang Jepang
        • Hal-Hal Seru Yang Bisa Dilakukan di Hari Valentine...
        • 6 Tipe Wanita Yang Akan Dijauhi Pria
        • Pria Baik Adalah Pria Paling Berbahaya, Waspadalah!
        • Inilah 8 Mitos Seputar Seks!
        • Desahan dan Erangan Saat Hubungan Seks, Apa Sih Ma...
        • Ingin Seks Tahan Lama? Hindari 9 Hal Ini Saat Berc...
        • Alasan Orang Pura-Pura Cinta
        • Bahaya ''Permen Libido'' Pembangkit Gairah Seks Wa...
        • Nah Ini Tandanya Anda Memang Belum Move On
        • 7 Jenis Vagina Menurut Kama Sutra dan Trik Mencapa...
        • Sebaiknya Kita Tidak Berteman Dengan Mantan Pacar,...
        • 25 Fakta Cinta Yang Wajib Diketahui Para Pasangan
        • Inilah Foto 'Keluarga Boneka' Sang Gadis Barbie, V...
        • Pose Foto Ini Kaku? Ya, Karena Ini Adalah Foto Mayat
        • Terlalu Asyik Foto di Rel, Gadis Ini Tertabrak Kereta
        • Pria Benci Sifat Wanita Seperti ini!
        • Tandanya Anda Berhubungan Dengan Orang yang Salah
        • Waspadai 8 Tanda Pria Playboy
        • Yuk Kenali Gaya Baru Pria Berselingkuh
        • Bagaimana Mencari Tahu Saat Pasangan Sedang Berbohong
        • Mengapa Perselingkuhan Wanita Lebih "Berbahaya"
        • Wanita Marah Dengar Kata-kata Ini!!
        • Inikah Pria Idaman Anda?
        • 7 Hal Tidak Diketahui Tentang Seks Pasangan Menikah
        • 10 Mitos Tentang Selingkuh
        • 6 Kesalahan yang Dibuat Pria Dalam Sebuah Hubungan
        • 4 Ciri Pria Berbahaya Yang Sebaiknya Anda Jauhi
        • 9 Sex Positions that Double as Exercise
        • Gairah Seksual Wanita Memuncak di Hari Sabtu!
        • Ejakulasi Dini, Atasi dengan 3 Cara ini!
        • 8 Cara Bertahan Lebih Lama di Ranjang
        • Morning Sex Ternyata lebih Menyehatkan!
        • Rahasia di Balik Sebuah Ciuman
        • Seks Saat Hamil. Bolehkah dilakukan?
        • Seks Saat Haid Picu Kematian Mendadak
        • Ejakulasi Dini
        • Apa yang Harusnya Anda Lakukan Setelah Bercinta?
        • 4 Kesalahan yang Sering Terjadi Saat Bercinta
        • Inilah Fakta-Fakta Menarik Seputar Seks
        • 4 Mitos Seks yang Menyesatkan
        • Inilah 8 Mitos Seputar Seks!
        • Berikan Dia Multi-Orgasme!
        • Ladies, Bersiaplah untuk Multi Orgasme!
        • The Secret of the G-Spot
        • All About Foreplay!
        • Ladies, Inilah 6 Titik Rangsang di Tubuh Pria!
        • 10 Spot Sensitif Wanita
        • 6 Titik Wanita yang Wajib Mendapat Ciuman Anda
        • 5 Cara Lain Memuaskan Wanita di Ranjang
        • Sexy Valentine’s Day
        • 7 Keajaiban Seks bagi Kesehatan
        • Ingin Seks Hebat di Malam Pertama? Ini Rahasianya!
        • Jangan Terima Hadiah Permen Cinta Saat Valentine
        • (Berdasarkan Shio) Jodoh Yang Cocok Dan Tidak
        • Inilah Jodoh Yang Cocok Untuk Shio Ular
        • Tahun Ular Air 2013 Akan Menguak Banyak Perselingk...
        • Prediksi Keberuntungan di Tahun Ular Air 2013
        • Ramalan Jodoh Dan Cinta Aries Tahun 2013
        • Ramalan Jodoh Dan Cinta Taurus Tahun 2013
        • Ramalan Jodoh Dan Cinta Gemini Tahun 2013
        • Ramalan Jodoh Dan Cinta Cancer Tahun 2013
        • Ramalan Jodoh Dan Cinta Leo Tahun 2013
      • ►  Januari (91)

    Ayo Bergabung

    Total Tayangan Halaman

    Tema PT Keren Sekali. Diberdayakan oleh Blogger.