Seseorang yang mulai menjadi posesif terhadap pasangannya, yaitu:
- Sangat ingin mendominasi dan menguasai pasangannya,
- Selalu didera rasa takut dan kehilangan,
- Kepercayaan pada pasangan mulai berkurang,
- Selalu menyelidiki semua aktivitas pasangan,
- Kerap menyelidiki barang-barang pribadi pasangan, seperti ponsel, dompet, planner, dsb.
- Setiap waktu selalu menelepon pasangan tanpa maksud yang jelas,
- Sering panik jika pasangan tidak menepati janji,
- Kerap melontarkan pertanyaan yang menyudutkan.
“Sifat posesif bisa menghambat kesempatan seseorang beraktualisasi. Karena merasa terkekang dan frustrasi, orang tersebut menjadi bersikap sembunyi-sembunyi. Dan yang jika terus bertambah parah, bisa membimbing hubungan menuju perceraian,” ujar seorang psikolog, yaitu Winarini Wilman, Ph.D.
Berikut beberapa hal yang harus ADers lakukan jika pasangan Anda berlaku posesif:
Berbesar hati
Terimalah realita yang terjadi pada pasangan dengan bijak tanpa harus bereaksi negatif. Tak ada salahnya menyelidiki atau mencari tahu mengapa pasangan berperilaku posesif. Ini penting agar Anda dapat lebih berempati padanya.
Berkomunikasi efektif
Cari waktu yang tepat untuk berbicara dari hati ke hati menyelesaikan masalah itu. Jangan membuat penilaian sebelum berbicara karena akan membuat komunikasi terputus. Dengarkan penjelasan dan ketakutannya dengan kepala dingin. Bahaslah seperti dua orang Dewasa yang sedang berbincang-bincang, bukan beradu argumentasi.
Berbagi pengertian dan percaya
Sikap ini sangat penting dikembangkan dalam sebuah hubungan. Membangun kepercayaan ibarat membangun reputasi. Berkacalah pada diri sendiri. Cobalah untuk menepati janji serta berbicara yang benar dan lurus. Berusahalah menghindari hal-hal yang bisa menimbulkan pengalaman atau kesan buruk bagi pasangan Anda.
Bantu pasangan dengan membangun percaya dirinya
Rasa percaya dan harga diri bisa diperoleh jika Anda memposisikan pasangan dengan semestinya. Berupayalah saling menutupi kekurangan. Jika salah satu tak mampu di satu sisi, jangan dibesar-besarkan. Andalah orang yang paling tahu kelebihan dan kekuarangan pasangan Anda. Bangun kelebihannya agar Dia lebih percaya diri.
Triknya adalah, buatlah pasangan Anda merasa nyaman dengan dirinya sendiri, dan berikan kesan bahwa Dia adalah seseorang yang sangat Anda cintai melebih siapa pun, dan tidak ada yang bisa menggantikannya berada di samping Anda. Dia adalah orang yang sangat istimewa di dalam kehidupan Anda. Dengan begitu Anda telah menciptakan pondasi yang dibutuhkan untuk memperkokoh hubungan, dan pasangan, minimal, bisa mengurangi perilaku posesifnya. Situasi yang saling menguntungkan bukan?
Jadi pihak mana yang memiliki sikap posesif di sini, Anda atau si Dia?
Sumber: http://www.areadewasa.com/article/love-relationship/please-jangan-terlalu-mengekang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar