Jatuh cinta cukup mudah, tetapi mempertahankan hubungan yang sehat membutuhkan komitmen. Hubungan cinta itu seperti tanaman yang harus dirawat, dijaga dan diperhatikan agar tumbuh dan berkembang dengan indah. Jangan menyerah dalam menjalani hubungan bersama orang yang Anda cintai, lakukan sesuatu yang baru atau menarik sebagai salah satu cara menghindari kebosanan dan menyalakan bara api cinta dalam hubungan. Namun terkadang suatu hubungan memang tidak lagi bisa dipertahankan lagi, karena jika dilanjutkan hanya akan saling terus menyakiti satu sama lain, perpisahan pun menjadi jalan satu-satunya.
Dilansir dari artikel Pria, berikut beberapa tanda hubungan tanpa cinta yang perlu Anda ketahui agar Anda dapat memutuskan langkah yang akan diambil selanjutnya:
1. Anda berpikir untuk putus
Pasangan yang saling mencintai tentu tidak ingin kehilangan satu sama lain. Tidak ingin jauh-jauh dari orang yang dicintainya. Namun jika Anda berpikir untuk putus, berpisah dari si Dia, tandanya rasa cinta itu hilang.
Orang yang meninggalkan atau ditinggal pergi oleh seseorang yang sangat dicintai tentu akan merasa sangat kehilangan atau merasa patah hati. Jika Anda tidak merasakan hal itu, maka saatnya untuk putus dan melanjutkan hidup.
Jika ada masalah yang Anda yakin dapat diatasi, maka jangan ragu untuk mengatasinya dengan pasangan Anda. Namun, jika Anda sudah mencoba untuk bekerja sama dan telah mengikuti sesi konseling dan hal-hal masih belum berubah untuk Anda, maka sudah waktunya untuk mengakui kepada diri sendiri bahwa mungkin cinta itu pergi.
2. Anda jadi kurang memberi
Hubungan asmara yang sehat adalah saling memberi dan menerima. Jika Anda mencintai pasangan Anda, tentu Anda rela melakukan atau memberi apapun untuknya bukan?
Cinta yang tulus adalah memberi tanpa harus diminta dan tanpa alasan. Sebagai contoh, Anda dapat mengajak si Dia untuk makan siang dadakan, atau Anda dapat membawakannya bunga tanpa alasan khusus.
Dalam hubungan tanpa cinta, masing-masing dari Anda mulai lebih mementingkan kebutuhan diri sendiri dibanding orang lain. Hal tersebut tentu bisa mendorong hubungan ke jurang kehancuran. Sebab, ketika seseorang hanya memikirkan dirinya sendiri, tidak akan ada rasa menghormati atau menghargai. Hubungan Anda pun akan akan kandas dengan mudah.
3. Percakapan menjadi sebuah perjuangan
Ketika dua orang sedang jatuh cinta, mereka menikmati setiap kehadiran satu sama lain dan sangat bersemangat untuk bercerita dan berbagi satu sama lain. Akan tetapi, pasangan dalam suatu hubungan tanpa cinta akan menemukan diri mereka lebih jarang berbicara. Mereka bahkan mungkin berdebat dan bertengkar, sehingga membuat percakapan tidak lagi menyenangkan.
Jika Anda dan si Dia mulai sering berdebat atau menghindari percakapan, pertanda cinta itu perlahan memudar. Di saat Anda tidak lagi bisa membicarakan tantang masalah Anda padanya atau hanya sekedar berbagi cerita keseharian, sebaiknya segeralah Anda lakukan sesuatu untuk memperbaikinya jika memang masih bisa diperbaiki.
4. Anda menghabiskan lebih banyak waktu terpisah
Setiap pasangan harus menghabiskan beberapa waktu terpisah. Hubungan yang sehat terdiri dari dua orang yang masih mampu mempertahankan identitas yang terpisah. Namun, jika Anda memilih untuk menghabiskan waktu jauh dari si Dia hanya untuk menghindarinya, maka itu dapat menjadi sinyal bahwa ada sesuatu yang mengganjal.
Orang-orang dalam suatu hubungan tanpa cinta akan menjauh. Mereka berhenti melakukan hal-hal yang biasanya mereka lakukan dan mungkin bahkan takut membayangkan menghadiri fungsi sosial bersama-sama.
So, masihkah ada cinta di antara Anda dan dirinya?
Sumber: http://www.areadewasa.com/article/love-relationship/masih-adakah-cinta-dalam-hubungan-aders
Tidak ada komentar:
Posting Komentar